Tiga Episode Terakhir The Great Queen of Sen Deok

20 02 2010

Kisah ini dimulai dari perjalanan panjang Sen Deok Man yang notabene merupakan Putri Raja untuk menggantikan ayahnya menjadi Ratu di Kerajaan Sila. Setelah sekian lama melewati segala bentuk rintangan dan konflik serta pemberontakan yang terjadi di dalam istana akhirnya Deok Man berhasil menjadi ratu. Dan usaha ia menjadi ratu ini tidak lepas dari peran Hwarang Bidam yang ternyata jatuh cinta padanya.

Lalu kerajaan yang dipimpin Ratu Sen Deok pun berjalan dengan baik selama beberapa tahun  hingga Hwarang Bidam yang dianggap sangat berjasa diangkat menjadi Perdana Mentri. Bidam pun akhirnya menyatakan perasaannya kepada sang Ratu, akan tetapi Sang Ratu menolaknya karena alasan demi ketahanan kerajaan dan demi kecintaan kepada rakyatnya ia memilih tidak ingin menikah. Bidam pun merasa kecewa.  Walaupun sebenarnya Ratu juga menaruh hati padanya

Hal ini dimanfaatkan oleh pihak pemberontak Istana yang tersisa untuk mengompori Bidam bahwa sebenarnya Ratu membencinya, sehingga diaturlah sebuah rekayasa untuk usaha pembunuhan Bidam yang seakan-akan adalah perintah dari Ratu. Tentu saja hal ini adalah fitnah dari pihak pemberontak, namun Bidam termakan oleh fitnah itu.

Ia pun berbalik mendukung pihak pemberontak untuk menggulingkan kekuasaan Ratu. Hal ini dilakukan bukan lantaran Bidam menjadi benci kepada ratu, namun justru ia ingin mati di tangan ratu agar tak ada lagi yang dibenci oleh ratu. Inilah yang menandakan betapa besar rasa cinta yang dimiliki oleh Bidam.

Di lain pihak ternyata sang ratu juga ingin turun tahta dan ingin hidup bersama Bidam, sehingga ia menuliskan keinginannya itu dalam surat rahasia kepada Bidam. Namun semuanya terlambat karena Bidam telah terhasut fitnah tentang Ratu ingin membunuh dirinya. Pada saat itu ia sudah bergabung sebagai pemimpin pemberontakan memanfaatkan posisinya sebagai perdana menteri. Sehingga pertikaian antara keduanya tak terelakkan.

Akhirnya pasukan pemberontakan Bidam dapat ditumpas melalui kecerdikan panglima perang istana. Di saat-saat terakhir itulah Bidam menyadari bahwa ia telah terhasut fitnah namun semuanya terlambat, ia sudah dicap sebagai pengkhianat. Sehingga ia tetap maju bertahan walau sendirian menuju istana. Sebagai mantan hwarang yang tangguh ia dapat mengalahkan banyak pasukan kerajaan sendirian sembari mendekati istana untuk berbicara kepada ratu.

Namun beberapa langkah menuju ratu ia takluk di hadapan beberapa Hwarang Istang dan Panglima Kerajaan berhasil mengalahkannya, sehingga ia akhirnya tewas dihadapan sang ratu. Sang ratu tak sanggup menahan deraian air matanya, betapun Bidam dicap sebagai pengkhianat ia tetap mencintainya sehingga ia jatuh pingsan tak lama setelah Bidam meninggal. Pada akhirnya ia berhasil mempertahankan posisinya sebagai ratu namun ia merasa hatinya gersang karena kesepian dan rasa kecewa yang sangat.

.

.

.

.

.

sumber gambar:

http://sichishow.blogspot.com/2009/12/queen-seon-duk-uhm-tae-woong-eom-tae.html


Aksi

Information

3 responses

17 03 2010
Icha

.Kapan? film nie die ulang lagi di indosiar.

17 03 2010
Icha

ich,filmnya keuren bgt

16 08 2010
yulia maheswari

smpah film ini kren bgdddd
aku sampe nangis nangis liat episode terakhir nya
bahkan smpe skarang tokoh bidam selalu bwt aku miriss
uh so sweet bgddd

ulangi lg donggg tp klo bsa jgn sore cz suka banyak kerjaan jdi gk nonton deh ahirnya hehehe
klo bisa sih mlem aja jm 7an gitu
hehehe

trz tyangin film film korea yang ada kim nam gil nya
cz nya udah terlanjur cinta seh

i love you kim nam gil
pkoknya sbelum nanti aku nikah
pengen ktmu sama tokoh bidam dulu……
mkasihhhh

Tinggalkan komentar